Klasifikasi Filsafat > Secara Teoritis dan Praktis
Pembagian
filsafat lain yang sering digunakan orang karena dinilai praktis, sederhana,
juga meliputi pemahaman yang menyeluruh, yaitu sebagai berikut.
a. Filsafat
teoritis, yaitu bagian filsafat yang membicarakan aturan-aturan atau hukum yang
bersangkutan dengan masalah-masalah, anatara lain:
1) Logika.
2) Metafisika
atau Ontologi.
3) Alam
semesta (kosmologi).
4) Filsafat
manusia (Antropologi).
b. Filsafat
Praktis, yaitu bagian filsafat yang membicarakan perbuatan-perbuatan sebagi
berikut.
1)
Etika, membicarakan hakikat nilai
perilaku.
2)
Theodecea, membicarakan hakikat agama.
3)
Kultur, membicarakan hakikat budaya.[1]
Dari
uraian-uraian diatas pembagian seorang ahli yang satu tidak sama dengan
pembagian ahli-ahli lainnya. Hal ini terjadi bergantung pada keperluan ataupun
minat si pembuat klasifikasi. Ada pula klasifikasi cabang filsafat dibuat
berdasarkan daerah atau lingkungan budaya masing-masing.Adapun pembagian cabang
filsafat menurut struktur pengetahuan filsafat dewasa ini, mencakup filsafat
sistematis, filsafat khusus dan filsafat keilmuan. Dimana masing-masing untuk
filsafat sistematis meliputi metafisika, epistemologi, metedologi, logika,
etika dan estetika. Filsafat khusus meliputi filsafat seni, kebudayaan,
pendidikan, sejarah, bahasa, hukum, bnudi, budi, politik, agama, kehidupan dan
Filsafat nilai. Cabang yang ketiga filsafat keilmuan meliputi filsafat
matematika, ilmu-ilmu fisik, biologi, linguistik, psikologi, dan ilmu-ilmu
sosial.[2]