Artikel Education, General And Islamic

Hikmah Wudlu

Artikel terkait : Hikmah Wudlu


Menenai dari beberapa hikmah wudhu adalah sebagai mana yang telah disabdakan oleh nabu muhammad saw.
عن عطاء بن يسار عن عبد الله الصنابحي أن رسول الله  قال: إذا توضأ العبد المؤمن فتمضمض خرجت الخطايا من فيه وإذا استنشر خرجت الخطايا من انفه فإذا غسل وجهه خرجت الخطايا من وجهه حتى تخرج من تحت أشفار عينيه فإذا غسل يديه خرجت الخطايا من يديه حتى تخرج من تحت أظفار يديه فإذ مسح برأسه  خرجت الخطايا من رأسه حتى تخرج من أذنيه فإذا غسل رجليه خرجت الخطايا من رجليه حتى تخرج من تحت أظفار رجليه. قال: ثم كان مشيه إلى المسجد وصلاته نافلة له (رواه مالك)
Yang artinya: “dari Atha’ Bin Yasar dari Abdullah Al-Shunabihiy, bahwasanya Rosuluhhah saw. Bersabda: jika seorang muslim berwudhu, lalu ia berkumur maka keluarlah (hilanglah) kesalahan –kesalahan dari mulutnya; jika ia menghirup air ke hidungnya kemudian di keluarkannya kembali, maka keluarlah kesalahan-kesalahan yang telah diperbuat oleh hidungnya; jika ia membasuh mukanya, maka keluarlah kesalahan-kesalahan dari mukanya sampai kesalahan itu keluar dari bawah ujung pelupuk matanya. Apabila ia membasuh kedua tangannya, maka keluarlah kesalahan-kesalahan dari kedua tangannya sampai kesalahan kluar dari bawah kuku kedua tangannya; bila ia mengusap (sebagian) kepalanya, maka keluarlah kesalahan itu dari kedua telinganya; bila ia membasuh kedua kakinya, maka keluarlah kesalahan-kesalahan itu dari kedua kakinya sampai kesalahan itu keluar dari bawah kuku kedua kakinya. Kemudian perjalanannya menuju masjid dan sholatnya (sholat sunah wudhu) menjadi tambahan pahala baginya. (HR. Imam Malik)[1]

Selain itu diterangkan pula pada hadits yang artinya Hadits riwayat Hamran seorang hamba yang dimerdekakan Usman bin Affan Radhiyallahu’anhu :  Saya mendengar Usman bin Affan sedang beliau sedang berada di halaman masjid. Kemudian datang adzan sholat ‘Ashar. Beliau meminta air untuk berwudhu, kemudian berwudhu. Setelah wudhu beliau berkata: Demi Allah! Sungguh aku akan menyampaikan kepadamu sebuah hadits yang kalau bukan karena ada suatu ayat didalam kitab Allah aku tidak akan menyampaikannya kepadamu. Sesungguhnya aku mendengar Rasulullah Shallallahu alaihi wassalam bersabda: Tidak berwudhu seorang muslim kemudian dia membaguskan wudhunya kemudian menjalankan sholat dua rekaat, kecuali Allah akan mengampuni kepadanya apa yang terdapat diantara wudhu dan sholat yang mengiringinya.” (HR. Imam Muslim)[2]



[1] HM. Suparta, Fiqih (Semarang: PT. Karya Toha Putra, 2004 ), 9.
[2] M. Romi, Terjemahan Kitab Shohih Muslim (http://mromi.wordpress.com/) diakses pada 23-03-2014

Artikel Arwave Blog Lainnya :

Copyright © 2015 Arwave Blog | Design by Bamz