Arti Keistimewaan Al-qur'an dan Kekuatannya
ARTI AL QUR’AN menurut bahasa
adalah lafadz masdar yg mempunyai arti bacaan, di katakan
قراءة. يقرأ. قرأ. Di antara firman Allah : surat al qiyamah ayat 16 :
لاتحارك لسانك لتعجل به إن عليناجمعه وقرأنه فإذاقرأناه فاتبع قرأنه
Artinya : sesungguhnya atas tanggungan kamilah mengumpulkannya didadamu dan
membuatmu pandai membaca. Apabila kami telah selesai membacanya maka ikutilah
bacaan nya .
Al qur’an menurut istilah
adalah : kalamullah yg diturunkan kepada rosulullah dengan menggunakan bahasa
arab yg sampai kepada kita melalui jalan mutawatir, yg bernilai ibadah ketika
dibaca, diawali dengan surat Al Fatihah dan diakhiri dengan surat An Nas.
Barang siapa yg berfikir
tentang definisi Al Qur’an diatas maka dia akan mengetahui keistimewaan Al
Qur-an :
1.
Lafadz dan makna nya al qur’an dari Allah, semua lafadz al qur’an yg berbahasa arab
Allah turun kan di hati rosulNya sedangkan rosul hanya membaca dan
menyampaikannya.
Dari sini bisa kita pahami bahwa :
a.
Makna al qur’an yg telah diwasiatkan Allah pada rosul Nya
kemudian rosul mengungkapkannya dengan bahasanya sendiri itu tidak di anggap
sebagai al qur’an, hukumnya juga tidak sama dengan al qur’an, itu adalah hadits
rosul. Begitu juga hadits qudsi yaitu hadits yg diriwayatkan oleh nabi dari
Allah, nabi bersabda
ياعبادي كلكم ضال الامن هديته فاستهدونى اهديكم)
الحديث (
Artinya : Wahai hamba-hambaku, kalian semua adalah
tersesat kecuali orang yg aku beri petunjuk, maka mintalah petunjuk padaku,
niscaya kalian akan aku beri petunjuk. (al hadist).
Oleh karena itu sholat
tidak sah dengan menggunakan hadits nabi walaupun itu hadist qudsi, dan tidak
dianggap suatu ibadah ketika dibaca.
b.
Tafsir surat atau ayat dengan kalimat arab yg semakna dan
sebanding dengan lafadz al qur’an itu tidak termasuk al qur’an, meskipun tafsir
itu sesuai dengan petunjuk dan kandungan makna dari lafadz yg di tafsiri,
karena lafadz-lafadz al qur’an tersusun dari bahasa arab khusus yg diturunkan
langsung dari Allah.
c.
Tarjamah surat atau ayat dengan bahasa selain arab juga
tidak termasuk al qur’an, meskipun terjemah itu sesuai dengan petunjuk dan
kandungan makna dari lafadz yg diterjemahkan, karena lafadz-lafadz al qur’an
tersusun dari bahasa arab khusus yg diturunkan langsung dari Allah.
2.
Al qur’an diriwayatkan secara teratur dan berurutan, artinya
dengan cara periwayatan yg mendatangkan pengetahuan dan kepastian akan
kebenaran riwayatnya. Dari periwayatan semacam ini, ada sebagian bacaan yg
diriwayatkan tidak secara teratur dan berurutan, seperti jika dikatakan :
’’sebagian sahabat nabi membaca begini’’ maka bacaan itu tidak termasuk al
qur’an dan tidak dihukumi al qur’an.
KEKUATAN AL QUR’AN SEBAGAI
HUJJAH.
Umat islam sepakat bahwa al
qur’an adalah sebagai hujjah yg wajib diamalkan hokum-hukum yg ada didalamnya,
dan sebagai peraturan undang-undang yg wajib kita ikuti, dan juga sebagai
sumber syari’at dan hukum, dan sumber hidayah dan petunjuk. Adapun dalil atau
bukti nya adalah :
1.
Bahwa al qur’an langsung dari Allah, didalamnya terdapat
adanya perintah yg jelas untuk wajib mengikutinya dan mengamalkan hukum-hukum
yg terkandung didalamnya. Allah berfirman : Sungguh
kami turunkan kepadamu kitab dengan haq supaya kamu menghukumi diantara manusia
dengan apa yg Allah beritahukan kepadamu. Dan firman Allah yang lain : Dan hendaklah kamu memutuskan perkara
diantara mereka menurut apa yg diturunkan Allah, dan janganlah kamu mengikuti
hawa nafsu mereka.
2.
Dalil atau bukti bahwa al qur’an langsung dari Allah adalah
i’jaz (melemahkan) yg berarti ketidakmampuan manusia untuk membuat seperti al
qur’an, dan al qur’an diterima oleh manusia dari Allah dengan cara yg pasti,
tidak diragukan lagi kebenarannya.
0 komentar:
Posting Komentar
Jangan lupa Coment ya sooob...!