Definisi Standar Kompetensi Al-Qur’an Hadits
Dalam kurikulum 2004 atau kurikulum berbasis kompetensi,
yaitu kompetensi dasar, standar kompetensi dan indikator. Kompetensi adalah
kemampuan yang dapat dilakukan peserta didik yang mencangkup pengetahuan,
ketrampilan danperilaku. Standar adalah arahan atau acuan bagi pendidikan yang
menunjukkan kemampuan dan keterampilan yang menjadi perhatian dalam proses
pembelajaran dan penilaian. Jadi standar kompetensi adalah batas dan arahan
kemampuan yang harus dimiliki dan dilakukan peserta didik setelah mengikuti
proses pembelajaran. Kompetensi dasar sering disebut dengan kemampuan minimum.
Sedang indikator merupakan karakteristik, ciri-ciri, perbuatan atau respon
peserta didik yang menjadi acuan atas kemampuan yang hendak diukur.[1]
Kompetensi merupakan kecakapan hidup (life skiil)
yang mencangkup pengetahuan, sikap dan keterampilan. Kecakapan hidup (life
skiil) merupakan kecakapan yang dimiliki seseorang untuk berani menghadapi
problema hidup dan kehidupan secara wajar tanpa merasa tertekan kemudian secara
proaktif dan kreatif mencari serta menemukan solusi sehingga mampu
mengatasinya. Sedangkan standar adalah arahan atau acuan bagi peserta didik
tentang kecakapan dan keterampilan yang menjadi fokus dalam proses pembelajaran
dan penilaian. Dengan demikian, standar kompetensi merupakan batas dan arah kemampuan yang harus dimiliki dan dapat
dilakukan siswa setelah mengikuti proses pembelajaran dalam suatu mata ajar
tertentu.[2]
Dalam proses ketercapaian untuk pengembangan kegiatan
belajar mengajar peserta didik terutama persiapan yang dilakukan guru adalah
dapat menyusun silabus, prota, promes, pemetaan KD, rincian dan jam efektif dan
RPP.
Dari segi istilah bahasa silabus artinya garis besar,
ringkasan, ikhtisar, atau garis besar program pembelajaran. Jadi, silabus
merupakan penjabaran lebih lanjut dari standar kompetensi dan kompetensi dasar
yang ingin dicapai, serta materi pokok yang perlu dipelajari siswa dalam rangka
mencapai standar kompetensi dan kompetensi dasar yang ingin dicapai juga
merupakan salah satu produk pengembangan kurikulum berisikan garis-garis besar
materi pelajaran, kegiatan pembelajaran dan rancangan penilaian.[3]
[1] Sumarna Surapranata, Panduan Penulisan
Tes Tertulis Implementasi Kurikulum 2004 (Bandung: PT Remaja Rosda Karya,
2007), 32-33.vp