Artikel Education, General And Islamic

Teori Atribusi Atau Model Katribusian

Artikel terkait : Teori Atribusi Atau Model Katribusian


Menurut model keatribusian, bahwa pemimpin pada dasarnya adalah pengolah informasi adalah pengolah informasi. Dengan demikian, pemimpin akan mencari berbagai informasi tentang mengapa sesuatu itu terjadi, dan mencoba mencari penyebabnya yang akan dipergunakan sebagai pedoman  perilaku pemimpin.[1]
Tugas keatribusian yang terpenting adalah mengelompokkan penyebab perilaku bawahan ke dalam tiga sumber yaitu orang, tigas, dan kontek.Misalnya, banyaknya produk yang dikembalikan oleh konsumen karena cacat, maka pemimpin mencari informasi penyebabnya. Apakah disebabkan oleh karyawannya yang kurang terampil (orang), tugas atau peralatan yang digunakan kurang memadai. Kemudian mencari tiga jenis informasi: Pertama,  kekhususan, yaitu apakah perilaku tersebut hanya terjai pada tugas tertentu saja atau juga juga pada tugas yang lainnya; Kedua,  konsistensi, yaitu apakah perilaku itu sering terjadi atau tidak; Ketiga, konsesus, berkaitan dengan sejauh mana perilaku tertentu bawahan juga dilakukan oleh bawahan yang lain. Jika perilaku yang sama terjadi dalam menanggapi tugas, oleh sebagian besar anggota organisasi, maka dikatakan terdapat konsensus tinggi, demikian juga sebaliknya.[2]




[1] Melayu S.P. Hasibuan, Manajemen
[2] Ibid. Halamn 169

Artikel Arwave Blog Lainnya :

Copyright © 2015 Arwave Blog | Design by Bamz