Definisi Mahabbah
Mahabbah secarabahasa berasal dari kata احب-يحب-محبةyang berarti mencintai
secara mendalam, kecintaan atau cinta secara mendalam.
Adapun pengertian mahabbah secara istilah dari segi tasawuf menurut al-Qushairi adalah:
المحبة حالة شرىفة شهدا لحق سبحانه بها للعبد فالحق سبحانه يوصف بانه
يحب العبد والعبد يوصف بانه يحب الحق سبحانه
al-Mahabbah merupakan keadaan jiwa yang muliayang bentuknya adalah
disaksikannya (kemutlakan) Allah SWT. Oleh hamba,selanjutnya yang dicintainya itu
juga menyatakan cinta kepada yang dikasihi-Nya dan yang seorang hamba mencintai
Allah SWT.
Mahabbah dapat pula berarti suatu usaha sungguh-sungguh dari
seseorang untuk mencapai tingkat rohaniah tertinggi dengan tercapainya gambaran
yang mutlak,yaitu cinta kepada Tuhan.
Menurut
Harun Nasution Mahabbah adalah:
1.Memeluk
kepatuhan kepada Tuhan dan membenci sikap yang melawan kepada-Nya.
2.Menyerahkan
seluruh diri kepada yang dikasihi.
3.mengosongkan
hati dari segala-galanya kecuali dari yang dikasihi,yaitu Tuhan.[1]
Menurut Al-Muhasibi Mahabbah adalah karunia Ilahi yang benihnya
ditanamkan oleh Allah dalam hati hambanya.Mahabbah ini merupakan jalan untuk
membuka rahasia-rahasia yang wujud.[2]
Dengan uraian tersebut kita mendapat pemahaman bahwa Mahabbah adalah suatu keadaan jiwa yang
mencintai Tuhan sepenuh hati,sehingga sifat-sifat yang dicintai(Tuhan)masuk
kedalam diri yang dicintai.