Artikel Education, General And Islamic

Haji Wada (Haji Perpisahan)

Artikel terkait : Haji Wada (Haji Perpisahan)


Pada tahun kesepuluh hijriyah, Nabi merasa bahwa misi dakwahnya telah sempurna.Beliau menyadari bahwa masa hayatnya sudah dekat. Karena itu Nabi nmenunaikan haji yang terakhir yaitu “ haji wada’ ” pada tanggal 23 februari 632 M. bersama rombongan besar umat islam dan menyembelih kurban 100 ekor unta.
Pad tanggal 8 dzulhijjah , Nabi meninggalkan Nabi meninggalkan Mekkah dan bermalam di mina. Setelah shalat subuh Nabi menuju ke Jabal Arafah untuk menyamoaikan khutbahnya. Pesan yang terkandung dalam khutbah ini masih membekas di sanubari umat islam. Pesannya diantaranya adalah sebagaimana di bawah ini.
“Wahai umat manusia, perhatikanlah pesan-pesanku ini, saya tidak yakin benar bahwasanya saya akan tetap bersama kalian setelah tahun ini.Ingatlah bahwa kamu sekalian harus senantiasa menghadapkan diri kepada Tuhanmu yang memerintahkan kamu mengabdi kepada-Nya dalam seluruh aktifitas hidupmu.” Kemudian Nabi menerima wahyu yang terakhir surat al-maidah:5. Nabi meninggalkan arafah dan bermalam di musdalifah.
Dua bulan setelah haji wada’, Nabi Muhammad menyampaikan misi penyebaran islam ke negeri perbatasan syiria. Namun sebelum ekspedisi itu berhasil Nabi menderita sakit pada tahun kesebelas hijriyah, setelah 11 hari menderita sakit, beliau melepaskan nafasnya yang terakhir di rumah aisyah, dan di tempat inilah beliau dimakamkan

Artikel Arwave Blog Lainnya :

Copyright © 2015 Arwave Blog | Design by Bamz