Artikel Education, General And Islamic

Klasifikasi Filsafat - Menurut Plato, Tomas Van Aquines dan Aristoteles

Artikel terkait : Klasifikasi Filsafat - Menurut Plato, Tomas Van Aquines dan Aristoteles


Klasifikasi filsafat yang paling utama selalu berputar di sekitar logika, metafisika dan etika. Ketiga cabang ini merupakan inti dari pembahasan dari sistematika filsafat. Setiap ahli filsafat mempunyai pembagia cabang  filsafat yang satu sering berbeda dari yang lainnya.[1] di antaranya di bawah ini:
1.    Pembagian filsafat menurut Plato yaitu sebagai berikut.
a.    Dilaektika, yaitu bagian filsafat yang mempersoalkan gagasan-gagasan dan pengertian umum.
b.    Fisika, yaitu bagian filsafat yang mempersoalkan dunia material.
c.     Etika, yaitu bagian filsafat yang mempersoalkan perilaku baik manusia.[2]
2.    Thomas van Aquinas membagi filsafat menjadi 4 golongan, yaitu:
a.    Suatu peraturan yang tidak ditimbulkan oleh rasio melainkan yang hanya diperhatikannya (filsafat alam dalam arti kata yang seluas-luasnya).
b.    Peraturan yang timbul oleh akal dengan cara mempertimbangkannya di dalam pekerjaannya sendiri (logika).
c.     Peraturan yang dimasukkan oleh rasio karena renungannya di dalam tindakan-tindakan kemauan (etika).
d.    Peraturan yang ditimbulkan oleh rasio karena kekuatan mengaturnya di dalam benda-benda atau segala sesuatu yang dapat dilihat, yang sebabnya adalah rasio itu sendiri (filsafat budaya).[3]
3.    Aristoteles, mengadakan pembagian secara kongkret dan sistematis menjadi empat cabang yaitu, yaitu:
a.    Logika, yaitu ilmu yang dianggap sebagai pendahuluan dalam filsafat.
b.    Filsafat teoritis. Cabang filsafat ini mencakup:
1)  Ilmu Fisika, mempersoalkan dunia materi dan alam nyata.
2)  Ilmu Matematika, mempersoalkan benda-benda alam dalam kwantitasnya.
3)  Ilmu Metafisika, mempersoalkan tyentang hakekat segala sesuatu.
c.     Filsafat praktis, mencakup:
1)  Ilmu Etika, mengatur kesusilaan dan kebahagiaan dalam hidup perseorangan.
2)  Ilmu Ekonomi, mengatur kesusilaan dan kemakmuran dalam keluarga.
3)  Ilmu Politik, mengatur kesusilaan dan kemakmuran dalam Negara.
d.    Filsafat Poetika (kesenian)
Pembagian Aristoteles ini merupakan pembagian permulaan yang baik sekali untuk perkembangan pelajaran filsafat sebagai suatu ilmu yang dapat dipelajari secara teratur. Ajaran logika sampai sekarang masih menjadi contoh filsafat klasik yang dikagumi.



[1] Ahmad Faruk, Filsafat Umum (Ponorogo: STAIN Po PRESS, 2009), 12.
[2] Sutardjo A. Wiramihardja, Pengantar Filsafat (Bandung: PT Refika Aditama, 2006), 38.
[3] Gerard Beekman, Filsafat Para Filsuf Berfilsafat, terj. R.A. Rivai (Jakarta: Erlangga, 1984), 94.

Artikel Arwave Blog Lainnya :

Copyright © 2015 Arwave Blog | Design by Bamz