Jenis Hubungan Sekolah dan Masyarakat
Cara-cara dan alat-alat yang
dipakai oleh sekolah untuk melakukan hubungan dengan masyarakat ialah: (1)
melalui aktivitas para siswa, (2) aktivitas guru-guru, (3) ekstrakurikuler, (4)
kunjungan masyarakat atau orangtua siswa ke sekolah, dan (5) melalui media masa. Hubungan kerjasama antara sekolah
dan masyarakat dapat digolongkan menjadi 3 jenis hubungan, yaitu:[1]
1. Hubungan edukatif
Yaitu hubungan kerjasama dalam hal mendidik murid,
antara guru di sekolah dan orang tua di dalam keluarga. Adanya hubungan ini dimaksudkan
agar tidak terjadi perbedaan prinsip atau bahkan pertentangan yang dapat mengakibatkan
keragu-raguan pendirian dan sikap pada diri anak/ murid.
2. Hubungan kultural
Yang dimaksud di sini adalah usaha kerjasama antara
sekolah dan masyarakat yang memungkinkan adanya saling membina mengembangkan kebudayaan
masyarakat tempat sekolah itu berada. Kita mengetahui bahwa sekolah merupakan suatu
lembaga yang seharusnya dapat dijadikan barometer bagi maju mundurnya kehidupan,
cara berpikir, kepercayaan, kesenian, adat istiadat dsb., dari masyarakat
lingkungan sekolah itu. Bahkan yang lebih diharapkan ialah hendaknya sekolah itu
dapat merupakan titik pusat dan sumber tempat terpancarnya norma-norma kehidupan
(norma-norma agama, etika, sosial, estetika) yang baik bagi kemajuan masyarakat
yang selalu berubah dan berkembang maju.
3. Hubungan institusional
Adalah
hubungan kerjasama antara sekolah dengan lembaga-lembaga atau instansi-instansi
resmi lainnya, baik swasta maupun pemerintah. Sekolah sebagai lembaga pendidikan
yang mendidik anak-anak yang nantinya akan hidup sebagai anggota masyarakat
yang terdiri atas bermacam-macam golongan, jabatan, status sosial, dan bermacam-macam
pekerjaan, sangat memerlukan adanya hubungan kerjasama tersebut.[2]
0 komentar:
Posting Komentar
Jangan lupa Coment ya sooob...!