Artikel Education, General And Islamic

Peredaan Antara Akhlak, Etika, Moral dan Susila

Artikel terkait : Peredaan Antara Akhlak, Etika, Moral dan Susila


     Peredaan antara akhlak, etika, moral dan susila adalah terletak pada sumber yang dijadikan patokan untuk menentukan baik dan buruk. Jika dalam etika penilaian baik buruk berdasarkan pendapat akal pikiran, dan pada moran dan susila berdasarkan kebiasaan yang berlaku secara umum  dimasyarakat, maka pada akhlak ukuran yang digunakan untuk menentukan baik dan buruk itu adalah berdasarkan al-Qur’an dan al Hadits.
     Perbedaan lain antara etika, moral, dan susila terlihat pula pada sifat dan kawasan pembahasannya. Jika etika lebih banyak bersifat teoritis, maka pada moral dan susila lebih banyak bersifat praktis. Etika memandang tingkah laku manusia secara umum, sedangkan moral dan susila menyatakan ukuran tersebut dalam bentuk perbuatan.
     Namun demikian akhlak, etika, moral dan susila tetap saling berhubungan dan membutuhkan. Etika, moral dan susila berasal dari manusia, sedangkan akhlak berasal dari Tuhan.[1]
Pada sisi lain akhlak juga berperan untuk memberikan batas-batas umum, agar apa yang dijabarkan dalam etika, moral dan susila tidak bertentangan dengan nilai-nilai yang luhur dan tidak membawa manusia menjadi sesat. Dengan kata lain penjabaran etika, moral dan susila akan tetap sejalan apabila tetap mengedepankan akhlak.



[1] Abiddin Nata, Akhlak Tasawuf (Jakarta : PT Rajagrafindo Persada, 2009), h. 95

Artikel Arwave Blog Lainnya :

Copyright © 2015 Arwave Blog | Design by Bamz