Artikel Education, General And Islamic

Problematika Pondok Pesantren Dalam Menghadapi Era Modern

Artikel terkait : Problematika Pondok Pesantren Dalam Menghadapi Era Modern

Pondok Pesantren Di Era Modern - Seiring dengan majunya pembangunan, ilmu pengetahuan dan teknologi salah satu masalah yang dihadapi dunia pendidikan kita adalah lemahnya proses pembelajaran. Dalam kehidupan Pesantren contohnya,  yaitu dengan masuknya sistem madrasah, sekolah dan perguruan tinggi di lingkungan pondok pesantren harus bisa memahami kebutuhan masyarakat. Disamping itu, seiring dengan tuntutan untuk tidak mengajarkan mata pelajaran agama semata, maka analisis agama berbagai dari sudut pandangan atau aliran filsafat agama juga semakin dibutuhkan.  [1]

Pesantren Di Era Modern
Image From putriindriyanii.blogspot.com

Dalam proses pembelajaran termasuk di pesantren, anak kurang didorong untuk mengembangkan kemampuan berfikir. Proses pembelajaran di kelas diarahkan kepada kemampuan anak untuk menghafal informasi tanpa dituntut untuk memahami informasi yang diingatnya itu untuk menghubungkannya dengan kehidupan sehari-hari. Akibatnya ketika anak didik lulus dari sekolah, mereka pintar secara teori tapi miskin aplikasi.   [2]

Kendatipun sistem pengajaran di pondok pesantren mengalami perubahan setelah masuknya sistem sekolah, madrasah dan perguruan tinggi, namun ciri khas teknik pengajaran seperti sorogan, bandongan, halaqoh dan lalaran dalam beberapa pesantren masih dipertahankan.  [3]

Dalam kaitannya dengan pendidikan pesantren, yang perlu dilakukan adalah transformasi ilmu pengetahuan dan internalisasi nilai kepada santri yang memperhatikan perkembangan dan pertumbuan fitrah demi mencapai kebahagiaan hidup di dunia dan akhirat. [4] Secara umum, tujuan pondok pesantren adalah menciptakan dan mengembangkan kepribadian muslim, yaitu kepribadian yang beriman dan bertaqwa kepada Allah SWT, berakhlaq mulia, menjadi pelayan masyarakat sebagai mana kepribadian Nabi Muhammad SAW, mampu berdiri sendiri, bebas dan teguh dalam mencintai ilmu dalam rangka mengembangkan kepribadian Indonesia.  [5]

Dengan demikian profil lulusan pesantren seharusnya bisa menjadi orang yang dicontoh bagi orang-orang di sekitarnya dan masyarakat luas umumnya dalam berperilaku dan bergaul di lingkungannya.  [6]

Tetapi faktanya, tidak semua profil lulusan pesantren seperti itu.  Hari ini, banyak dijumpai lulusan pesantren yang tidak menjadi orang yang patut dipuji, malah banyak orang di lingkungan sekitar yang mencemoohnya gara-gara perilaku yang kurang terpuji, misalnya pada tanggal 24 maret 2012 di Jl Puncak desa Ronomeru Probolinggo, ada salah satu murid lulusan pondok pesantren tidak melakukan sholat wajib lima waktu. Hal ini menunjukkan bahwa tidak semua lulusan pondok pesantren patut ditiru perilakunya. [7]

Pondok Pesantren X merupakan salah satu pondok yang ada di Probolinggo,  yang mana dalam perkembangannya juga menghadapi masalah-masalah yaitu masih banyaknya santri yang menganggap proses pengkajian kitab hanya sebagai tuntutan akademik belaka, mereka mengkaji kitab tanpa adanya kesadaran akan tujuan pengkajian tersebut, akhirnya banyak di antara mereka yang kurang mampu menghayati makna yang terkandung di dalamnya. oleh karena itu misi Pondok Pesantren X adalah menumbuhkan budaya ilmu,  amal dan taqwa serta akhlaq al-Karimah pada jiwa santrinya.

Secara umum, standar proses pendidikan termasuk pendidikan pesantren, sebagai standar minimal yang harus dilakukan, memiliki fungsi sebagai pengendali proses pendidikan untuk memperoleh kualitas hasil dan proses pembelajaran.  [8]

Uraian di atas menunjukkan bahwa pendidikan pesantren memerlukan standar yang harus dipenuhi, agar lulusan pesantren menjadi orang yang dibutuhkan masyarakat.  [9]

Fote Note
  1. Mansur, Moralitas Pesantren (Yogyakarta: Safiria Lusania Press, 2004), 42.
  2. Sanjaya Wina, Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan (Jakarta: Kencana Pernada Media Grup, 2006), 1 
  3. Mansur, Moralitas Pesantren, 45-46
  4. Ibid, 12
  5. Ibid, 35-36
  6. Nasirudin, Pesantren Dalam Ligkup Pendidikan  (online) http://elfauzy. Wordpers. Com/2009/10/28, diakses pada tanggal 25 maret 2012
  7. Observasi yang dilakukan peneliti di warung kopi pancing pangestu 2 pada tanggal 24 maret 2012 di Jl Pramuka desa Ronowijayan Siman Ponorogo, pada pukul 11:30 – 14:45 
  8. Sanjaya Wina, Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan 5 
  9. (online) http// Google, Lulusan+Pondok+pesantren diakses pada tanggal 17 maret 2012 

Demikian sedikit ulasan tentang Problematika Pondok Pesantren Di Era Modern semoga bermanfaat, jangan lupa komen, like and share. Terimakasih atas kunjungannya dan bagi sahabat blog ARWAVE yang menginginkan materi terkait dengan pembahasan saat ini atau yang lain silahkan tulis di kotak komentar. 

Artikel Arwave Blog Lainnya :

0 komentar:

Posting Komentar

Jangan lupa Coment ya sooob...!

Copyright © 2015 Arwave Blog | Design by Bamz