Langakah Pengembangan Media Pembelajaran dalam Pendidikan dan Contohnya
Langkah pengembangan media pembelajaran - Media
pembelajaran adalah salah satu unsur yang memegang peranan penting dalam proses
pembelajaran. Media pembelajaran sebagai salah satu sumber belajar dapat
membantu guru memperkaya wawasan siswa. Berbagai bentuk dan jenis media
pembelajaran yang digunakan oleh guru akan menjadi sumber ilmu pengetahuan bagi
siswa.
Image From dianwulan28.blogspot.co.id
Analisis Kebutuhan dan Karakteristik Siswa
Dalam proses belajar mengajar yang dimaksud dengan kebutuhan siswa adalah kesenjangan antar kemampuan, keterampilan, dan sikap siswa yang kita inginkan sesuai dengan apa yang mereka miliki sekarang.
Yang dimaksud dengan kebutuhan dalam proses belajar mengajar adalah kesenjangan antara apa yang dimiki siswa dengan apa yang diharapkan. Diharapkan media yang dirancang oleh seorang guru atau dosen dapat dimanfaatkan oleh siswa/mahasiswa dengan sebaik-baiknya. Dengan penelitian secara cermat pengetahun awal maupun pengetahuan prasyarat yang dimiki siswa, maka akan dapat menentukan secara tepat pula pengembangan progam media yang dirancang. Penelitian ini dapat dilakukan melalui proses dengan menggunakan tes yang sesuai dengan apa yang diinginkan, sehingga pembelajaran yang dirancang dapat berjalan sesuai dengan tujuan yang dicapai.
Perumusan Tujuan
Perumusan tujuan merupakan hal pokok yang harus dilakukan sebelum merancang suatu program media. Sebab dengan penetapan tujuan tersebut dapat diketahui arah suatu progam pengajaran. Untuk merumuskan tujuan pengajaran secara baik maka tujuan tersebut harus :
- Berorentasi pada kepentingan siswa, bukan pada guru
- Dinyatakan dengan kata kerja yang oprasional.
- Pengembangan Materi
Dalam pengembangan materi, tindakan yang dilakukan selanjutnya menganalisis tujuan-tujuan yang telah ditetapkan menjadi sub-sub keterampilan yang disusun secara baik, sehingga diperoleh bahan pengajaran yang terperinci yang dapat mendukung tujuan tersebut. Daftar kemampuan itulah yang menjadi bahan pengajaran yang disajikan kepada siswa.[1]
Setelah daftar pokok-pokok bahan pembelajaran tersebut diperoleh tugas kita selanjutnya ialah mengorganisasikan urutan penyajian yang logis, artinya dari yang sederhana ke yang rumit atau dari yang konkrit ke yang abstrak.[2]
Perumusan Alat Pengukur Keberhasilan
Untuk dapat mengetahui berhasil tidaknya suatu pekerjaan atau suatu pengajaran yang dilakukan, dengan kata lain apakah siswa telah berhasil dalam belajar atau belum, diperlukan alat ukur yang sesuai untuk kegunaan tersebut. Alat ukur tersebut dibuat secara teliti dan direcanakan sebelum kegiatan belajar dilakukan.alat ukur hasil belajar tersebut dapat berupa tes, penugasan, atau daftar cek perilaku, dan sebagainya
Penulisan Naskah
Materi pengajaran dituangkan dalam bentuk tulisan/gambar yang disebut naskah progam media. Ada beberapa macam bentuk naskah progam media pada prinsipnya mempunyai maksud yang sama, yakni sebagai penuntun dalam usaha memproduksi media pembelajaran. Naskah progam media terdiri dari urutan gambar, caption, atau grafis yang perlu diambl dengan alat kamera dan suara atau bunyi diambil dengan alat perekam suara.
Fote Note
[1] Ahmad Muhtadi Anshori, Pengajaran Bahasa Arab, Media Dan Metode-Metodenya (Yogyakarta: Teras, 2009) Hal 47-48
[2] Syaiful Bahri Djamarah,dan Aswan Zain, Strategi Belajar mengajar. Jakarta. Rineka Cipta, 2002. Hal 104-105
Demikian sedikit ulasan tentang Langakah Pengembangan Media Pembelajaran semoga bermanfaat, jangan lupa komen, like and share. Terimakasih atas kunjungannya dan bagi sahabat blog ARWAVE yang menginginkan materi terkait dengan pembahasan artikel saat ini atau yang lain silahkan tulis di kotak komentar.
Sekarang ini belajar lebih diperbanyak dalam praktiknya karena sarana sudah sangat mudah
BalasHapusKarena inti dari pembelajaran bukanlah teori kan sob... praktik tetap menjadri prioritas, namun jangan lupa bahwa teori juga penting untuk menunjang praktik itu sendiri.... segala hal pasti ada manfaat dan bahayanya...
Hapus