Memahami Fundamental Cryptocurrency: Panduan Lengkap untuk Pemula di Dunia Crypto
Seiring dengan popularitas yang terus berkembang dalam dunia cryptocurrency, banyak pemula yang berasal dari latar belakang keuangan tradisional (tradfi) seperti saham, obligasi, atau reksadana, sering kali bingung tentang bagaimana cara menganalisis fundamental dari aset kripto. Seringkali, mereka merasa skeptis karena terdapat anggapan bahwa "crypto tidak memiliki fundamental."
Namun, anggapan tersebut tidak sepenuhnya benar. Sebenarnya, ada banyak proyek Altcoins di pasar kripto yang memiliki penggunaan nyata atau telah terbukti melalui model bisnis yang berhasil, menghasilkan keuntungan dari waktu ke waktu. Untuk memahami fundamental dari cryptocurrency, ada beberapa langkah yang dapat diambil oleh pemula.
1. Gunakan Token Terminal
Salah satu cara untuk memahami fundamental dari cryptocurrency adalah dengan menggunakan alat seperti Token Terminal. Token Terminal merupakan platform gratis yang sering digunakan dalam episode-episode Margin Call. Alat ini menyediakan berbagai informasi penting terkait dengan performa suatu aset kripto, termasuk:
- Total Value Locked (TVL): Jumlah total aset yang dipegang oleh protokol atau aplikasi tertentu.
- Daily Active User (DAU): Jumlah pengguna aktif harian yang menggunakan suatu platform kripto.
- Fees: Besaran biaya yang dibebankan oleh platform atau protokol kepada pengguna.
- Cost: Biaya operasional yang dikeluarkan oleh proyek kripto untuk menjalankan operasionalnya.
- Earnings: Pendapatan yang diterima oleh pemilik proyek dari berbagai sumber, seperti biaya transaksi atau staking.
- Revenue: Pendapatan total yang dihasilkan oleh proyek dari seluruh sumber.
Dengan menggunakan Token Terminal, pemula dapat mendapatkan wawasan yang lebih baik tentang kesehatan finansial suatu proyek kripto. Namun, penting untuk diingat bahwa pengguna harus selalu melakukan riset sendiri dan tidak bergantung sepenuhnya pada alat analisis tertentu.
2. Evaluasi Penggunaan Nyata dan Model Bisnis
Penting bagi pemula untuk tidak hanya melihat harga pasar saat ini tetapi juga memahami apakah suatu aset kripto memiliki penggunaan nyata atau model bisnis yang terbukti. Proyek-proyek yang memiliki kasus penggunaan nyata biasanya lebih stabil dan berpotensi tumbuh dalam jangka panjang.
Cara terbaik untuk mengevaluasi hal ini adalah dengan membaca whitepaper proyek dan memahami bagaimana teknologi blockchain yang mendasarinya dapat memberikan nilai tambah kepada pengguna. Selain itu, melihat sejarah kinerja bisnis proyek dan apakah mereka berhasil menghasilkan keuntungan dari model bisnis yang diusungnya dapat memberikan gambaran yang lebih lengkap.
3. Lakukan Riset Sendiri
Meskipun alat analisis seperti Token Terminal dapat memberikan informasi yang berharga, penting untuk selalu melakukan riset sendiri. Pemula harus belajar untuk membaca grafik harga, mengidentifikasi tren pasar, dan memahami faktor-faktor fundamental yang dapat mempengaruhi harga aset kripto.
Riset sendiri juga mencakup memahami berita terkini dan perkembangan terbaru dalam dunia cryptocurrency. Berita dan pengumuman penting dapat memiliki dampak signifikan pada nilai suatu aset, oleh karena itu, pemula perlu tetap terinformasi.
Kesimpulan
Menganalisis fundamental dari cryptocurrency tidaklah sekompleks yang dibayangkan oleh banyak pemula. Dengan menggunakan alat analisis yang tepat, seperti Token Terminal, dan melakukan riset sendiri, pemula dapat memahami lebih baik kesehatan finansial suatu proyek kripto. Penting untuk diingat bahwa pasar kripto dapat berfluktuasi secara signifikan, oleh karena itu, pemula perlu memiliki pemahaman yang kuat tentang faktor-faktor fundamental dan melakukan keputusan investasi berdasarkan informasi yang komprehensif.
0 komentar:
Posting Komentar
Jangan lupa Coment ya sooob...!