Pengertian Hadits Qudsi dan Perbedaan Al-Quran Dengannya
PENGERTIAN HADITS MENURUT
BAHASA DAN ISTILAH
Pengertian Hadits menurut
bahasa merupakan lawan dari pengertian katanya qodim (lama), Sedangkan menurut
istilah adalah sesuatu yg disandarkan pada nabi baik berupa ucapan, perbuatan,
pengakuan atau sifat beliau. Perkataan, perbuatan, atau pengakuan tersebut sama
saja dijadikan syariat hukum bagi orang muslim atau khusus bagi nabi.
PENGERTIAN HADITS QUDSI
Pengertian Hadist qudsi
adalah hadits yg diucapkan nabi yg beliau riwayatkan dari tuhannya, seperti
hadist qudsi yg diucapkan nabi sebagai berikut :
1.
Wahai hambaku Aku adalah dzat yg mengatakan pada sesuatu كن (jadilah) فيكون (maka
jadi), oleh sebab itu taatlah kamu kepadaku maka akan aku jadikan kamu ربانيا dengan
kekuasaanku, apabila kamu mengatakan كن (jadilah) maka akan jadi.
2.
Hambaku selalu mendekatkan diri padaKu dengan ibadah-ibadah
sunnah sehingga Aku mencintainya, maka apabila Aku mencintainya maka Aku adalah
pendengarannya yg dia gunakan untuk mendengar, penglihatannya yg dia gunakan
untuk melihat, tangannya yg dia gunakan untuk memukul, dan kakinya yg dia
gunakan untuk berjalan, dan jika dia meminta kepadaKu niscaya akan Aku berikan,
dan jika dia minta perlindungan dariKu niscaya akan Aku lindungi.
3.
Wahai hamba-hambaku sesungguhnya Aku mengharamkan kezaliman
atas diriku dan Aku mengharamkan pula atas kalian, maka janganlah kalian saling
menzalimi, wahai hamba-hambaku kalian semua tersesat kecuali orang yg Aku beri
hidayah maka mintalah hidayah padaku.
PERBEDAAN AL QUR’AN DAN
HADITS QUDSI
1.
Semua lafadz dan maknanya al qur’an dari Allah dan sampai
kepada kita dengan jalan mutawatir, semua lafadz dan maknanya al qur’an الثبوت قطعي (datang
dari Allah secara pasti), adapun hadits qudsi tidak demikian.
2.
Apa yg diturunkan dalam al qur’an adalah mu’jizat untuk
melemahkan musuh, dan bernilai ibadah ketikam dibaca. Adapun membaca hadits
qudsi tidak dianggap sebagai ibadah dan tidak sah sholat dengan hadits qudsi,
dan derajatnya hadits qudsi dibawah al qur’an dalam hujjah assyar’iyyah.
0 komentar:
Posting Komentar
Jangan lupa Coment ya sooob...!