Jenis Data atau Tipe Data Penelitian Pendidikan
Jenis Penelitian pendidikan
Penelitian memiliki dua jenis metode penelitian yang akan saya bahas pada kesempatan kali ini, metode penelitian itu bisa berbentuk kuantitatif dan kualitatif bahkan komparasi keduanya yang sering disebut dengan metode mix (campuran), Penggunaan jenis-jenis penelitian ini berdasarkan dari jenis variabel, jenis data dan jenis objek penelitaian yang akan diteliti tentunya.
Ditinjau dari tingkatan teori yang dicari, penelitian terbagi atas dua jenis, yaitu penelitian dasar (basic research atau pure research) dan penelitian terapan (appoled research atau practical research).
Penelitian Dasar
Penelitian dasar adalahsuatu riset yang mempunyai alasan sekedar intelektual dengan tujuan mengembangkan ilmu. Alasan dalam penelitian ini didasarkan atas keinginan mengetahui semata-mata, tidak mempunyai kegunaan praktis secara langsung.
Hasil penelitian dasar adalah pengetahuan umum dan hukum-hukum pengetahuan umum ini merupakan alat untu memecahkan masalah-masalah praktis, dan penelitian murni tidak dibayang-bayangi oleh perimbangan penggunaan dari penemuan tersebut untuk masyarakat, perhatian utamanya adalah kesinambungan dan integritas dari ilmu dan fillosofi.
Penelitian Terapan
Penellitian terapan adalahpenelitian yang mempunyai tujuan atau alasan praktis. Penelitian jenis kedua ini didasarkan pada keinginan untuk mengetahui sesuatu dengan tujuan agar bisa digunakan untuk melakukan sesuatu yang lain.
Dari penelitian ini diperoleh hasil berupa pemaparan, latar belakang suatu masalah, dan saran-saran tindakan (action) sebagai implementasi dari kesimpulan-kesimpulan yang dirumuskan oleh peneliti. Deskropsi terapan dalam penelitian pada dasarnya bersifat menerangkan. Penelitian terapan merupakan kegiatan ilmiah untuk mengungkapkan gejala alam dan gejala sosial dalam kehidupan yang dipandang pelu diperbaiki karena mimiliki berbagai kelemahan, dengan menggunakan metode yang sistematis, teratur, tertib dan dapat dipertanggungjawabkan. Dalam praktiknya, penelitian terapan tidak dapat dilepaskan dari teori-teori, terutama untuk memberikan landasan berpijak/dari sudut pemecahan suatu masalah dibahas atau diungkapkan.
Para peneliti terapan akan memerinci penemuan penelitian dasar untuk keperluan praktis dalam bidang-bidang tertentu. Setiap ilmuan terapan mempunyai keinginan agar hasil penelitiannya dengan segera dapat digunakan masyarakat, baik untuk keperluan ekonomi, politik maupun sosial.
Diitnjau dari jenis dan analisis data, penellitian terbagi menjadi dua, yaitu:
Penelitian Kuantitatif
Dalam penelitian kuantitatif dipergunakan data berupa angka dengan berbagai klasifikasi, antara lain berbentuk nilai rata-rata, persentase, nilai maksimum dan lain-lain. Data tersebut merupakan bukti yang digunakan untuk menguji hipotesis dengan menunjukanperbedaan, perbandingan, hubungan antara data yang satu dengan data yang lain.
Penelitian Kualitatif
Penelitian kualitatif menggunakan data yang dinyatakan secara verbal dan kualivikasinya bersifat teoritis. Data merupakan bukti dalam menguji kebenaran dan ketidak benaran hipotesis. Pengolahan data dilakukan secara rasional dengan menggunakan pola berfikir tertentu menurut hukum logika. Jadi perbedaan dua jenis penelitian ini terletak pada masalah analisis dan penyajian data guna menguji hipotesis sebagai usaha memecahkan masalah yang diselidiki.
Ditinjau dari segi cara, penelitian terbagi menjadi dua, yaitu:
Action Research
action research adalah suatu penelitian yang dilakukan oleh seseorang yang bekerja mengenai apa yang sedang ia lakukan tanpa mengubah istem pelaksanaanya. Dalam action research, peneliti melakukan tindakan yang secara khusus diamati terus menerus, dilihat plus-minusnya, kemudian dilakukan penggubahan terkontrol sampai pada upaya maksimal dalam bentuk tindakan yang paling tepat.
Eksperimenresearch
Melalui cara ini, peneliti sengaja membangkitkan timbulnya suatu kejadian atau keadaan, kemudian meneliti akibatnya. Eksperimen adalah suatu cara untuk mencari hubungan sebab akibat antara dua faktor yang sengaja ditimbulkan oleh peneliti dengan mengeliminasi faktor-faktor lainyang bisa mengganggu eksperimen, dengan tujuan untuk melihat akibat dari suatu perlakuan.[1]
Fote Note
[1] H. Mahmud, Metode..,2011, hal. 30.
Demikian sedikit ulasan tentang Jenis Data atau Tipe Data Penelitian Pendidikan semoga bermanfaat, jangan lupa komen, like and share. Terimakasih atas kunjungannya dan bagi sahabat blog ARWAVE yang menginginkan materi terkait dengan pembahasan saat ini atau yang lain silahkan tulis di kotak komentar.
Demikian sedikit ulasan tentang Jenis Data atau Tipe Data Penelitian Pendidikan semoga bermanfaat, jangan lupa komen, like and share. Terimakasih atas kunjungannya dan bagi sahabat blog ARWAVE yang menginginkan materi terkait dengan pembahasan saat ini atau yang lain silahkan tulis di kotak komentar.
0 komentar:
Posting Komentar
Jangan lupa Coment ya sooob...!