Artikel Education, General And Islamic

Faktor Yang Mempengaruhi Peningkatan Kedisiplinan

Artikel terkait : Faktor Yang Mempengaruhi Peningkatan Kedisiplinan


Kedisiplinan bukan merupakan sesuatu yang terjadi secara otomatis atau spontan pada diri seseorang melainkan sikap tersebut terbentuk atas dasar beberapa faktor yang mempengaruhinya. Adapun faktor-faktor tersebut yakni:
a. Faktor Intern
Yaitu faktor yang terdapat dalam diri orang yang bersangkutan, faktor-faktor tersebut meliputi:
1)     Faktor Pembawaan
Menurut aliran nativisme bahwa nasib anak itu sebagian besar berpusat pada pembawaannya sedangkan pengaruh dari lingkungan hidupnya sedikit saja. Baik buruknya perkembangan anak sepenuhnya bergantung pada pembawaannya.
2)     Faktor Kesadaran
Kesadaran adalah hati yang telah terbuka atas pikiran yang telah terbuka tentang apa yang telah dikerjakan.36 Disiplin akan lebih mudah ditegakkan bilamana timbul dari kesadaran setiap insan, untuk selalu mau bertindak taat, patuh, tertib, teratur bukan karena ada tekanan atau paksaan dari luar.
3)     Faktor Minat
Minat adalah suatu perangkat manfaat yang terdiri dari kombinasi, perpaduan dan campuran dari perasaan-perasaan, harapan, prasangka, cemas, takut dan kecenderungankecenderungan lain yang bisa mengarahkan individu kepada suatu pilihan tertentu.[1]
4)     Faktor pengaruh Pola Pikir
Pola pikir yang telah ada terlebih dahulu sebelum tertuang dalam perbuatan sangat berpengaruh dalam melakukan suatu kehendak atau keinginan. Jika orang mulai berpikir akan pentingnya disiplin maka ia akan melakukannya.

b. Faktor Ekstern
Yaitu faktor yang berada di luar diri orang yang bersangkutan. Faktor ini meliputi:
1.       Contoh atau Teladan
Teladan atau modeling adalah contoh perbuatan dan tindakan sehari-hari dari seseorang yang berpengaruh.[2]
2.       Nasihat
Menasihati berarti memberi saran-saran percobaan untuk memecahkan suatu masalah berdasarkan keahlian atau pandangan yang objektif.  Dalam Bahasa Inggris nasihat disebut advice yaitu opinion about what to do, how to be have.[3]
3.       Faktor Latihan
Melatih berarti memberi anak-anak pelajaran khusus atau bimbingan untuk mempersiapkan mereka menghadapi kejadian atau masalah-masalah yang akan datang. Latihan melakukan sesuatu dengan disiplin yang baik dapat dilakukan sejak kecil, sehingga lamakelamaan akan terbiasa melaksanakannya, jadi dalam hal ini sikap disiplin yang ada pada seseorang selain berasal dari pembawaan bisa dikembangkan melalui latihan.
4.       Faktor Lingkungan
Tiap-tiap masyarakat mempunyai kebudayaan, sedangkan tiap kebudayaan memiliki norma yang mengatur kepentingan anggota masyarakat agar terpelihara ketertibannya. Dari sinilah terlihat bahwa tingkah laku individu sangat dipengaruhi oleh lingkungan masayarakatnya.[4] Demikianlah pengaruh lingkungan masyarakat terhadap pembentukan pribadi seseorang, termasuk didalamnya pembentukan sikap disiplin.



[1] Soegeng Prijodarminto, Disiplin, 15.
[2] Ahmad Amin, Etika, (Jakarta: Bulan Bintang, 1975), 30.
[3] AS Hornby, Oxford., 14.
[4] B. Simandjuntak, Latar Belakang Kanakalan Remaja, (Bandung: Alumni, 1984), 123.

Artikel Arwave Blog Lainnya :

0 komentar:

Posting Komentar

Jangan lupa Coment ya sooob...!

Copyright © 2015 Arwave Blog | Design by Bamz